Genius VS Pekerja Keras

Setiap orang tentu mengharapkan dirinya menjadi Genius. Dengan Genius, ia dapat mengembangkan diri dengan cara-cara jitu. Dengan Genius ia akan mendapat pujian dari banyak orang, mendapat banyak prestasi, dan lain lain. Namun faktanya, Genius itu tidak dapat dibuat ataupun diciptakan sendiri oleh manusia.


Genius itu adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Sangatlah beruntung orang yang terlahir dengan pikiran yang Genius. Kemampuan akurat dalam analisa, tajam dalam perhitungan, logika yang super tinggi dan sering dijadikan agungan.

Namun karena terlalu beruntungnya, Tidak jarang orang-orang Genius menjadi sombong dan tinggi hati. Mereka beranggapan pemikiran oranglain tidaklah lebih baik dari dirinya. 


Disini mulai muncul sifat egoisme. Tidak jarang juga menjadi pemalas. Mereka beranggapan bahwa merekalah yang terbaik. Hanya dengan belajar sebentar saja, semuanya dapat dipahami dengan mudah, sehingga mereka cendrung malas.





Lalu bagaimana dengan yang tidak Genius??

Apakah akan Tunduk kepada yang Genius??

Apakah akan selalu direndahkan?
Apakah akan beranggapan dirinya tidak bisa apa-apa??


Semuanya berawal dari kemauan. Dari Kemauan yang kuat akan muncul usaha. Dari Usaha yang keras, akan muncul sifat pantang menyerah.
Yaps..!


Mereka yang tidak terlahir dengan Genius, bukanlah orang yang tidak beruntung. Lebih dari sekedar beruntung jika memiliki sifat Selalu mencoba dan Pantang menyerah. Mereka yang sering mengalami pahitnya kegagalan namun terus mencoba adalah orang yang memiliki prinsip hidup yang kuat. 

Mereka tidak beranggapan bahwa mereka selalu benar, melainkan selalu belajar dari kesalahan. Mereka tidak pemalas karena terus mencoba dan tidak sombong karena mereka mengerti bahwa proses yang menjadikan mereka Kuat. 



Thomas Alva Edison pernah berkata saat telah berhasil menciptakan bola lampu yang ke 1000 "genius hanya 1% tetapi keringat dan kerja keras 99%".
So, Never Insecure, Always humble and Do your best!




How about you Reader?

Komentar